Home » » Tips Praktis memilih bibit TANAMAN CENGKEH

Tips Praktis memilih bibit TANAMAN CENGKEH

Posted by ANEKA TANAMAN KEBUN on Thursday 29 June 2017


Tanaman Cengkeh merupakan tanaman yang bisa meningkatkan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu kita harus mengetahui kualitas cengkeh yang akan dibudidayakan. Pada kesempatan kali ini saya akan membagi pengalaman tentang cara memilih bibit tanaman cengkeh yang berkualitas.

Memilih bibit cengkeh yang baik sangat perlu sekali karena sangat menunjang pertumbuhan bibit cengkeh tersebut dan hasil cengkeh yang memuaskan, perlu diketahui kebanyakan masyarakat membudidayakan tanaman cengkeh ada dua cara yaitu cengkeh zanzibar dan cengkeh ambon. Semua kualitas baik.

Dari awal penyemaian bibit cengkeh sebaiknya di tempat yang teduh karena bibit cengkeh kurang tahan terhadap suhu udara pasnas. Untuk proses perawatan sebaikya pemupukan dilakukan maksimal 1-1,5 bulan sekali dan penyemprotan sebaiknya 1 bulan sekali.

Dari hasil inilah kita akan tahu bagaimana bibit cengkeh yang baik, pada intinya pada intinya bibit cengkeh yang baik adalah batangya yang lurus dan kokoh, daun yang lebar serta kelihatan basah, sudah bercabang dalam ukuran polibek 40-50 cm, tidak ada penyakit.

Sekarang kita sudah tau bagaimana memilih cengkeh yang baik.

1. Proses penanaman


  • Gunakan bibit cengkeh yang unggul dari segi kualitasnya. Bibit unggul nantinya akan memberikan kualitas pohon cengkeh yang bagus dan berbuah lebat.  
  • Siapkan lahan. Lahan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman cengkeh harus luas karena yang ditanam bukan satu atau dua pohon saja. Lahan tersebut harus dibersihkan dari gangguan gulma atau tanaman penggangu, rumput liar atau sisa-sisa tanaman lainnya.
  • Setelah itu gemburkan tanahnya dengan cara mencangkul. Tanah yang gembur saja belum  isa langsung digunakan, namun tunggu selama 7 hari agar racun-racun yang terdapat pada tanah bisa terbawa oleh angin.
  • Pastikan agar tanah tidak terkontaminasi dengan pasir tidak terkontaminasi dengan pasir. Karena tanah yang mengandung pasir akan cepat kekurangan air.
  • Tanah yang digunakan tidak boleh dengan kadar keasaman yang rendah, karena tanaman cengkeh akan mudah mati. Tanah yang pH kurang dari 5, maka tambahkan kapur dolomit 1 ton/1 hektar.
  • Buatlah lubang dengan ukuran 75x75x75 cm pada lahan tersebut dengan menggunakan cangkul. Lubang tersebut yang nantinya akan diberikan pupuk kandang atau unsur hara agar tanah dapat kaya akan nutrisi dan unsur hara.
  • Selanjutnya biarkan lubang tersebut di bawah paparan sinar matahari selama sebulan. Hal ini bertujuan agar tanah tersebut dapat subur.

2, Perawatan

Setelah bibitnya ditanam, maka perlu dilakukan perawatan yang relatif intens. Tanaman cengkeh yang dirawat dengan baik akan menghasilkan pohon cengkeh dengan produksi bunga yang melimpah dan berumur panjang. Contohnya, cengkeh yang berada di Tenate, cengkeh AFO, cengkeh ini sudah berusia 350 tahun dan masih aktif memproduksi.

Perawatan cengkeh memang dilakukan dalam jangka waktu panjang selama pohonnya masih dianggap masih mampu memberikan produksi yang memuaskan. Apalagi pada saat tanaman cengkeh masih berusia 1 sampai 5 tahun. Di usia pohon cengkeh masih sangat mudah terkena penyakit dan bisa mati kapan saja.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan cengkeh:
  • Penyiraman
Tanaman cengkeh yang masih muda akan mati begitu saja jika tidak mendapat pasokan air yang cukup. Oleh karena itu, tanahnya harus tetap dalam kondisi yang lembab, apalagi pada saat kemarau, harus dilakukan penyiraman.
  • Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan pohon lebih cepat dan memberikan hasil bunga cengkeh yang melimpah. Berikan pupuk 6 bulan sekali, pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kompos organik, pupuk kandang atau anorganik. Caranya dengan menggali tanah mengitari area sekitar cengkeh dan memberikan pupuk pada tanah tersebut, setelah itu tutup kembali tanahnya.

Demikianlah Seputar budi daya tanaman cengkeh semoga bermanfaat.

BACA JUGA
  1. Teknik Membibit Merica
  2. Dampak Merica kelebihan pupuk
  3. Mengenal Tanaman Merica
  4. Teknik menanam LADA agar berbuah yang produktif
  5. Cara Menanam Merica Stek Pendek
  6. Cara buka lahan untuk merica
  7. Cara menanam LADA PERDU di Polybag
  8. Cara stek merica perdu dari sulur buah
  9. Cara Memelihara tanaman merica
  10. Teknik Pemangkasan rutin Sulur dan Tajar pada Lada
  11. Teknik pemupukan pada lada yang masih muda
  12. Cara PEMUPUKAN merica produktif
  13. Cara MEMUPUK tanaman lada
  14. HAMA dan PENYAKIT pada lada
  15. Jenis PENYAKIT UTAMA pada tanaman merica
  16. Tips budidaya lada dengan TEGAKAN Hidup
  17. Tips BUDIDAYA lada dengan tegakan mati
  18. Budidaya LAdA PerdU
  19. TeknIk peNyungkupan setek LADA PERDU
  20. Alternatif memperbanyak tanaman LADA PERDU Part 1
  21. AlternAtif memperbanyak TANAMAN lada perdu Part 2
  22. Cara memilih CAbAng StEk Tanaman LADA Perdu
  23. Teknik PERSEMAIAN Lada Perdu
  24. Teknik PEMBIBITAN LADA Perdu 
  25. Sekilas tentang LADA Perdu
  26. Potensi Ekonomi LAdA PERDU 
  27. Apakah LADA PERDU berpotensi dikembangkan?
  28. Cara Membuat Bibit Lada PERDU
  29. Pemeliharaan, pemupukan, Pengendalian Hama dan Penyakit Lada Perdu

Thanks for reading & sharing ANEKA TANAMAN KEBUN

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Banner

banner
Powered by Blogger.

Statistik

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Blog Archive

Pengunjung

banner image

Translate

Facebook