Home » » Teknik media tanam untuk Tanaman Hias

Teknik media tanam untuk Tanaman Hias

Posted by ANEKA TANAMAN KEBUN on Friday 8 September 2017

Media Tanaman Hias

Media tanam diartikan sebagai wadah atau tempat tinggal tanaman, sebagai tempat tinggal yang baik, media tanamharus mendukung pertumbuhan dan kehidupan tanaman. Oleh karena itu, idealnya suatu media tanam harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1. Dapat dijadikan sebagai tempat berpijak tanaman.
2. Memiliki kemapuan mengikat air dan menyuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
3. Mampu mengontrol kelebihan air.
4. Dapat mempertahankan kelembabab di sekita akar tanaman.
5. Tidak mudah lapuk atau rapuh.

Media tanam dapat dikatakan berfungsi sebagai tempat berpijak jika tanaman dapat meletakkan akarnya dengan baik. Namun, untuk pertumbuhan akar tanaman yang sempurna, media tanam harus didukung oleh drainase dan aerasi yang memadai.

Drainase yang lancar menjadikan akar-akar tanaman lebih leluasa bernapas sehingga lebih optimal dalam menyerap unsur-unsur hara yang dibutuhkan. Sementara aerasi yang memadai sangat dibutuhkan oleh akar untuk bernapas sehingga asupan oksigen dapat tercukupi. Kekurangan oksigen pada tanaman dapat menyebabkan kematian akar.

Tidak semua bahan untuk media tanam memenuhi semua peryaratan di atas. oleh karena itu, untuk memperoleh hasil yang sempurna, alternatif pemecahannya adalah dengan mengombinasikan beberapa bahan yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Hal ini disebabkan setiap jenis bahan media memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap tanaman.

Pada umumnya, semua jenis media tanam membutuhkan keberadaan air. Air berfungsi untuk mengangkut unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan mempertahankan tekanan turgor tanaman.

Frekuensi pemberian air pada media tanam harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi pemberian bukan berarti membiarkan media tergenang air karena dapat menyebabkan tanaman mengidap penyakit busuk akar atau busuk batang. Namun, kelembaban di sekitar akar juga harus terjaga karena akan berpengaruh terhadap daya absorpsi air dan unsur hara.

BACA JUGA
  1. Teknik Membibit Merica
  2. Dampak Merica kelebihan pupuk
  3. Mengenal Tanaman Merica
  4. Teknik menanam LADA agar berbuah yang produktif
  5. Cara Menanam Merica Stek Pendek
  6. Cara buka lahan untuk merica
  7. Cara menanam LADA PERDU di Polybag
  8. Cara stek merica perdu dari sulur buah
  9. Cara Memelihara tanaman merica
  10. Teknik Pemangkasan rutin Sulur dan Tajar pada Lada
  11. Teknik pemupukan pada lada yang masih muda
  12. Cara PEMUPUKAN merica produktif
  13. Cara MEMUPUK tanaman lada
  14. HAMA dan PENYAKIT pada lada
  15. Jenis PENYAKIT UTAMA pada tanaman merica
  16. Tips budidaya lada dengan TEGAKAN Hidup
  17. Tips BUDIDAYA lada dengan tegakan mati
  18. Budidaya LAdA PerdU
  19. TeknIk peNyungkupan setek LADA PERDU
  20. Alternatif memperbanyak tanaman LADA PERDU Part 1
  21. AlternAtif memperbanyak TANAMAN lada perdu Part 2
  22. Cara memilih CAbAng StEk Tanaman LADA Perdu
  23. Teknik PERSEMAIAN Lada Perdu
  24. Teknik PEMBIBITAN LADA Perdu 
  25. Sekilas tentang LADA Perdu
  26. Potensi Ekonomi LAdA PERDU 
  27. Apakah LADA PERDU berpotensi dikembangkan?
  28. Cara Membuat Bibit Lada PERDU
  29. Pemeliharaan, pemupukan, Pengendalian Hama dan Penyakit Lada Perdu

Thanks for reading & sharing ANEKA TANAMAN KEBUN

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Banner

banner
Powered by Blogger.

Statistik

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Blog Archive

Pengunjung

banner image

Translate

Facebook