Media Tanaman Hias |
Media tanam diartikan sebagai wadah atau tempat tinggal tanaman, sebagai tempat tinggal yang baik, media tanamharus mendukung pertumbuhan dan kehidupan tanaman. Oleh karena itu, idealnya suatu media tanam harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Dapat dijadikan sebagai tempat berpijak tanaman.
2. Memiliki kemapuan mengikat air dan menyuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
3. Mampu mengontrol kelebihan air.
4. Dapat mempertahankan kelembabab di sekita akar tanaman.
5. Tidak mudah lapuk atau rapuh.
Media tanam dapat dikatakan berfungsi sebagai tempat berpijak jika tanaman dapat meletakkan akarnya dengan baik. Namun, untuk pertumbuhan akar tanaman yang sempurna, media tanam harus didukung oleh drainase dan aerasi yang memadai.
Drainase yang lancar menjadikan akar-akar tanaman lebih leluasa bernapas sehingga lebih optimal dalam menyerap unsur-unsur hara yang dibutuhkan. Sementara aerasi yang memadai sangat dibutuhkan oleh akar untuk bernapas sehingga asupan oksigen dapat tercukupi. Kekurangan oksigen pada tanaman dapat menyebabkan kematian akar.
Tidak semua bahan untuk media tanam memenuhi semua peryaratan di atas. oleh karena itu, untuk memperoleh hasil yang sempurna, alternatif pemecahannya adalah dengan mengombinasikan beberapa bahan yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Hal ini disebabkan setiap jenis bahan media memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap tanaman.
Pada umumnya, semua jenis media tanam membutuhkan keberadaan air. Air berfungsi untuk mengangkut unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan mempertahankan tekanan turgor tanaman.
Frekuensi pemberian air pada media tanam harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi pemberian bukan berarti membiarkan media tergenang air karena dapat menyebabkan tanaman mengidap penyakit busuk akar atau busuk batang. Namun, kelembaban di sekitar akar juga harus terjaga karena akan berpengaruh terhadap daya absorpsi air dan unsur hara.
BACA JUGA
Pada umumnya, semua jenis media tanam membutuhkan keberadaan air. Air berfungsi untuk mengangkut unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan mempertahankan tekanan turgor tanaman.
Frekuensi pemberian air pada media tanam harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi pemberian bukan berarti membiarkan media tergenang air karena dapat menyebabkan tanaman mengidap penyakit busuk akar atau busuk batang. Namun, kelembaban di sekitar akar juga harus terjaga karena akan berpengaruh terhadap daya absorpsi air dan unsur hara.
BACA JUGA
- Teknik Membibit Merica
- Dampak Merica kelebihan pupuk
- Mengenal Tanaman Merica
- Teknik menanam LADA agar berbuah yang produktif
- Cara Menanam Merica Stek Pendek
- Cara buka lahan untuk merica
- Cara menanam LADA PERDU di Polybag
- Cara stek merica perdu dari sulur buah
- Cara Memelihara tanaman merica
- Teknik Pemangkasan rutin Sulur dan Tajar pada Lada
- Teknik pemupukan pada lada yang masih muda
- Cara PEMUPUKAN merica produktif
- Cara MEMUPUK tanaman lada
- HAMA dan PENYAKIT pada lada
- Jenis PENYAKIT UTAMA pada tanaman merica
- Tips budidaya lada dengan TEGAKAN Hidup
- Tips BUDIDAYA lada dengan tegakan mati
- Budidaya LAdA PerdU
- TeknIk peNyungkupan setek LADA PERDU
- Alternatif memperbanyak tanaman LADA PERDU Part 1
- AlternAtif memperbanyak TANAMAN lada perdu Part 2
- Cara memilih CAbAng StEk Tanaman LADA Perdu
- Teknik PERSEMAIAN Lada Perdu
- Teknik PEMBIBITAN LADA Perdu
- Sekilas tentang LADA Perdu
- Potensi Ekonomi LAdA PERDU
- Apakah LADA PERDU berpotensi dikembangkan?
- Pemeliharaan, pemupukan, Pengendalian Hama dan Penyakit Lada Perdu
Thanks for reading & sharing ANEKA TANAMAN KEBUN
0 comments:
Post a Comment