Selamat berjumpa kembali di blog Aneka Tanaman Kebun, semoga bisa membantu teman-teman petani meningkatkan hasil pertaniannya.
Oke, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ke teman-teman petani tentang HAMA TANAMAN LADA. Kita ketahui bersama bahwa tanaman lada tidak bisa dipisahkan dengan gangguan atau hama yang menyerangnya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas hama apa sih yang sering mengganggu tanaman lada tersebut. Bahkan bisa merusak tanaman lada itu sendiri.
1. HAMA Penggerek BATANG ( Lophobaris Piperis)
Penggerek batang merupakan hama yang paling merugikan pada tanaman lada. Larva hama penggerek batang merusak batang dan cabang tanaman.
Serangga dewasa menyerang bagian tanaman seperti pucuk, bunga dan buah sehingga dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi.
2. HAMA penghisap BUNGA (Diconocoris hewetti)
Hama ini biasa dikenal dengan sebutan nyamuk lada, kapal terbang, enduk-enduk atau full khicong (bangka) stadia nimfa maupun dewasa merusak bunga dan tandan bunga. serangan ringan dapat menyebabkan tandan rusak.
Buah akan menjadi sedikit, sedangkan serangan berat akan menyebabkan seluruh bunga rusak, tangkai hitam dan gugur sebelum waktunya. Hama ini juga memakan buah muda.
3. HAMA penghisap BUAH ( Dasynus Piperis)
Hama ini dikenal dengan nama kepik, kepinding, dan walang sangit. Bila menyerang buah muda menyebabkan tandan buah banyak yang kosong. Sedangkan serangan pada buah tua menyebabkan buah menjadi hampa kering dan gugur.
4. Penyakit Busuk Pangkal BATANG
Penyebab penyakit ini adalah jamur phytopphora Capsici. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Jamur P. Capsici dapat menyerang seluruh bagian tanaman lada.
Namun yang paling membahayakan adalah serangan pada pangkal batang atau akar. Gejala serangan dini sulit diketahui, sedangkan pada serangan lanjut akan menyebabkan kelayuan tanaman. Serangan P. Capsici pada daun menyebabkan gejala bercak daun pada bagian tengah daun atau tepi daun. Sepanjang tepi bercak tersebut terdapat bagian gejala berwarna hitam bergerigi seperti renda yang akan nampak apabila daun telah mengering atau pada gejala lanjut.
5. Penyakit KUNING
Penyakit ini disebabkan oleh serangan nematoda radholus similis dan meliodogy nicognita jamur (Fusarium axysporum), kesuburan tanah yang kurang.
Rendahnya kelembaban tanah atau kadar air tanah. luka-lukaakibat serangan nematoda akan memudahkan terjadinya infeksi jamur F. Axysporum.
BACA JUGA
- Teknik Membibit Merica
- Dampak Merica kelebihan pupuk
- Mengenal Tanaman Merica
- Teknik menanam LADA agar berbuah yang produktif
- Cara Menanam Merica Stek Pendek
- Cara buka lahan untuk merica
- Cara menanam LADA PERDU di Polybag
- Cara stek merica perdu dari sulur buah
- Cara Memelihara tanaman merica
- Teknik Pemangkasan rutin Sulur dan Tajar pada Lada
- Teknik pemupukan pada lada yang masih muda
- Cara PEMUPUKAN merica produktif
- Cara MEMUPUK tanaman lada
- HAMA dan PENYAKIT pada lada
- Jenis PENYAKIT UTAMA pada tanaman merica
- Tips budidaya lada dengan TEGAKAN Hidup
- Tips BUDIDAYA lada dengan tegakan mati
- Budidaya LAdA PerdU
- TeknIk peNyungkupan setek LADA PERDU
- Alternatif memperbanyak tanaman LADA PERDU Part 1
- AlternAtif memperbanyak TANAMAN lada perdu Part 2
- Cara memilih CAbAng StEk Tanaman LADA Perdu
- Teknik PERSEMAIAN Lada Perdu
- Teknik PEMBIBITAN LADA Perdu
- Sekilas tentang LADA Perdu
- Potensi Ekonomi LAdA PERDU
- Apakah LADA PERDU berpotensi dikembangkan?
- Pemeliharaan, pemupukan, Pengendalian Hama dan Penyakit Lada Perdu
- Menjaga Tanaman Lada pada Musim Kemarau
- Apasih keluhan petani LADA. dan Apa SOLUSInya?
Thanks for reading & sharing ANEKA TANAMAN KEBUN
0 comments:
Post a Comment