Home » » Budidaya Tanaman Bawang Putih dengan BENAR

Budidaya Tanaman Bawang Putih dengan BENAR

Posted by ANEKA TANAMAN KEBUN on Thursday 14 May 2020




Bawang putih merupakan tanaman yang berumbi atau tersusun berlapis-lapis. Bawang putih yang biasa disebut (Allium Sativum L) merupakan tanaman semusim yang mempunyai ketinggian sekita 60cm. Tanaman ini banyak ditanam diladang-ladang daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.

Bawang putih asalnya dari Asia Tengah yaitu Cina dan Jepang yang beriklim subtropik. Bawang putih awalnya dibawa oleh pedagang Cina ke Indonesia, kemudian dibudidayakan oleh masyarakat. Peranannya sebagai bumbu penyedap masakan sampai sekarang.

Budidaya bawang putih dilakukan dengan beberapa tahapan:

1. Menyiapkan media tanam/persiapan lahan

Gunakan capuran tanah gembur, pasir dan juga tambahanpupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1 setelah proses pencampuran dapat dipindahkan ke media tanam pot atau polibag. Persiapan lahan yaitu membersihkan sisa tanaman yang sebelumnya ditanam kemudian dilakukan pembajakan dengan kedalman 20-30 cm.

Pembajakan tanah dilakukan 2-3 kali dengan intensitas rat-rata 1 minggu. Dan buat bedengan dengan lebar 60-150 cm dan tingginya 20-50 cm. Parit antar bedengan untuk keperluan irigasi 30-40 cm.

2. Pembibitan dan penanaman

Bibit yang digunakan adalah umbi bawang yang sudah berkecambah. caranya pembibitan adalah kupas bawang putih lalu letakkan dalam kulkas selama kurang lebih 2 minggu sehingga bawang putih tumbuh kecamba lalu mulai tanam atau tanam langsung .

Kedalaman menanam bawang putih dalam polybag adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan tanah. dan perhatikan ujung runcing menghadap keatas. Jika menggunakan bibit yang sudah tumbuh tunas maka bisa menanam seperti pada umumnya.

Apabilah dilakukan diladang sawah jarak tanaman disesuaikan dengan ukuran siung. Bila bobot siung lebih besar dari 1,5 gram maka jark tanamnya 20 x 20 cm, namu bila lebih kecil dari 1,5 gram maka jaraknya 15 x 15 cm. Perawatan selalu dilakukan dengan menyiram dan memupuk.

3. Pengairan dan pemupukan

Penyiraman atau pengairan harus dilakukan agar tanaman bawang putih tidak mengering karena kekurangan air dan jangan membiarkan tanaman busuk karena terlalu banyak air.

Pengairan dilakukan dengan cara penggenangan parit-parit di antara bedengan. penyiraman bisa dilakukan 2-3 hari sekali


Thanks for reading & sharing ANEKA TANAMAN KEBUN

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Banner

banner
Powered by Blogger.

Statistik

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Blog Archive

Pengunjung

banner image

Translate

Facebook