Home » » Teknik penanaman JAHE dengan BENAR

Teknik penanaman JAHE dengan BENAR

Posted by ANEKA TANAMAN KEBUN on Wednesday 20 May 2020

Penentuan pola tanaman

Budidaya jahe secara monokultur pada suatu daerah tertentu memang dinilai cukup rasional, karena mampu memberikan produksi dan produksi tinggi. Namun di daerah, pembudidayaan tanaman jahe secara monokultur kurang dapat diterima karena selalu menimbulkan kerugian.

Penanaman jahe secara tumpang sari dengan tanaman lain mempunyai keuntungan keuntungan sebagai berikut:

A. Mengurangi kerugian yang disebabkan naik turunnya harga.
B. Menekan biaya kerja seperti tenaga kerja pemeliharaan tanaman.
C. Meningkatkan produktivitas lahan.
D. Memperbaiki sifat fisik dan mengawetkan tanah akibat rendahnya pertumbuhan gulma.

Praktek di lapangan, ada jahe yang ditumpangsarikan dengan sayur-sayuran, seperti ketimun, bawang merah, cabe rawit, buncis dan lain-lain.

Pembuatan lubang tanaman

, untuk menghindari pertumbuhan jahe yang kurang baik kondisi air tanah yang buruk, maka sebaiknya tanah diolah menjadi bedengan bedengan.

Selanjutnya buat lubang-lubang kecil atau alur ke dalam 3 sampai 7,5 cm untuk menanam bibit.

Cara penanaman


Cara penanaman dilakukan dengan melekatkan bibit rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam atau alur yang sudah disiapkan.

Periode tanam

Penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan sekitar bulan September dan Oktober. Hal ini dimungkinkan karena tanaman muda akan membutuhkan air cukup banyak untuk pertumbuhannya.

Thanks for reading & sharing ANEKA TANAMAN KEBUN

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Banner

banner
Powered by Blogger.

Statistik

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Blog Archive

Pengunjung

banner image

Translate

Facebook