Featured Post

Teknik pemupukan pada lada yang masih muda
Cara memupuk lada Pemupukan sangat penting dalam setiap tanaman, tanaman lada agar bisa tumbuh dengan cepat perlu di pupuk dengan bena...
Tanaman lada adalah salah satu jenis tanaman yang populer di Indonesia, terutama di daerah Sumatera dan Jawa.
Lada sendiri dapat digunakan sebagai bahan dasar rempah-rempah dalam masakan, serta sebagai bahan baku dalam industri farmasi.
Selain itu, lada juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan.
Jika anda tertarik untuk menanam lada, berikut adalah beberapa tips dan panduan lengkap untuk memulai budidaya lada:
1. Persiapan lahan
Persiapan lahan yang baik sangat penting dalam menanam lada. Pilih lahan yang yang cukup subur dan memiliki drainase yang baik. Lakukan penggemburan tanah, serta pemupukan dengan pupun kandang dan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
2. Pembibitan
Pembibitan lada dapat dilakukan dengan menggunakan biji lada atau stek. Jika menggunakan biji lada, rendam biji lada dalam air selama 24 jam sebelum ditanam ke dalam media tanah.
Jika menggunakan stek, ambil stek dari tanaman lada yang sudah tumbuh dengan baik dan tanam ke dalam media tanam yang sudah disiapkan.
3. Penanaman
Tanam bibit lada pada kedalaman sekitar 2-3 cm di dalam lubang tanam yang sudah disiapkan, pastikan jarak tanam antarbibit minimal 2 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh.
4. Perawatan
Perawatan tanaman lada meliputi pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan. Lakukan pemupukan setiap 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik.
Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup terutama saat musim kemarau. Lakukan pemangkasan pada cabang yang tidak diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
5. Pemanenan
Lada dapat dipanen setelah sekitar 3 tahun sejak ditanam. pemanenan dilakukan dengan memetik buah lada yang sudah masak secara bertahap, terutama saat warnanya sudah berubah menjadi merah. Lakukan pemanenan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada buah lada.
BACA JUGA
- RAHASIA Sukses Menanam LADA
- Teknik Membibit Merica
- Dampak Merica kelebihan pupuk
- Mengenal Tanaman Merica
- Teknik menanam LADA agar berbuah yang produktif
- Cara Menanam Merica Stek Pendek
- Cara buka lahan untuk merica
- Cara menanam LADA PERDU di Polybag
- Cara stek merica perdu dari sulur buah
- Cara Memelihara tanaman merica
- Teknik Pemangkasan rutin Sulur dan Tajar pada Lada
- Teknik pemupukan pada lada yang masih muda
- Cara PEMUPUKAN merica produktif
- Cara MEMUPUK tanaman lada
- HAMA dan PENYAKIT pada lada
- Jenis PENYAKIT UTAMA pada tanaman merica
- Tips budidaya lada dengan TEGAKAN Hidup
- Tips BUDIDAYA lada dengan tegakan mati
- Budidaya LAdA PerdU
- TeknIk peNyungkupan setek LADA PERDU
- Alternatif memperbanyak tanaman LADA PERDU Part 1
- AlternAtif memperbanyak TANAMAN lada perdu Part 2
- Cara memilih CAbAng StEk Tanaman LADA Perdu
- Teknik PERSEMAIAN Lada Perdu
- Teknik PEMBIBITAN LADA Perdu
- Sekilas tentang LADA Perdu
- Potensi Ekonomi LAdA PERDU
- Apakah LADA PERDU berpotensi dikembangkan?
- Pemeliharaan, pemupukan, Pengendalian Hama dan Penyakit Lada Perdu

rAhasia sUkses mEnanam LADA!!! PANDUAN Lengkap untuk Petani Pemula
Posted by ANEKA TANAMAN KEBUN on Tuesday, 28 March 2023
Lada adalah tanaman perdu yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 10-13 meter. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tumbuh dan perawatan tanaman lada:
Iklim dan Tanah: Lada tumbuh optimal pada suhu antara 20-30 derajat Celsius, dengan kelembapan udara yang tinggi. Tanah yang cocok untuk tanaman lada adalah tanah yang subur, lembap, dan memiliki pH antara 5,5-7,0.
Penanaman: Penanaman lada dapat dilakukan dengan menggunakan bibit atau setek. Tanaman lada biasanya ditanam dalam pola jajar legowo atau pola kotak dengan jarak tanam antar tanaman sekitar 2-3 meter. Setiap lubang tanam perlu diisi dengan pupuk organik dan diberi air secukupnya.
Pemangkasan: Pemangkasan adalah hal yang penting dalam perawatan lada. Pemangkasan dilakukan untuk membuang daun-daun yang rusak dan memastikan agar tanaman tetap rimbun. Pemangkasan juga diperlukan untuk memfasilitasi aerasi dan pencahayaan yang cukup pada tanaman.
Pemberian Pupuk: Pemberian pupuk yang tepat dan teratur sangat penting untuk memastikan tanaman lada tumbuh dengan optimal. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk kimia. Pemberian pupuk dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit: Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman lada perlu dilakukan secara teratur. Beberapa hama yang dapat menyerang tanaman lada antara lain kutu daun, tungau, dan belalang. Sedangkan penyakit yang dapat menyerang lada antara lain jamur dan virus. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara menggunakan pestisida atau dengan cara pengendalian organik.
Pemanenan: Lada biasanya siap untuk dipanen setelah 3-4 tahun ditanam. Buah lada dipanen ketika sudah matang dan berwarna hijau atau merah tergantung pada jenis lada yang dibudidayakan. Buah lada kemudian diolah menjadi lada kering atau lada hitam.
Dengan melakukan perawatan yang baik, tanaman lada dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Perawatan yang tepat akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman lada sehingga petani dapat memperoleh hasil yang optimal.
MUHAMMAD ASHAR March 25, 2023 New Google SEO Bandung, IndonesiaBACA JUGA:
1. Pengolahan media tanam pada tanaman Jahe dengan benar
2. Budidaya tanaman JAHE dengan benar
3. Manfaat JAHE
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik tersebar dari India sampai Cina. Makanya India dan Cina disebut bangsa yang pertama kali memanfaatkan tanaman jahe.
A Bahan bibit diambil langsung dari kebun bukan dari pasar
B Dipilih bahan bibit dari tanaman yang sudah tua berumur 9 sampai 10 bulan
C Dipilih pula dari tanaman yang sehat dan kulit rimpang tidak terluka atau lecet
BACA JUGA:
1. Pengolahan media tanam pada tanaman Jahe dengan benar
2. Budidaya tanaman JAHE dengan benar
3. Manfaat JAHE
1. Pengolahan media tanam pada tanaman Jahe dengan benar
2. Budidaya tanaman JAHE dengan benar
3. Manfaat JAHE
Budidaya bawang putih dilakukan dengan beberapa tahapan:
1. Menyiapkan media tanam/persiapan lahan
Gunakan capuran tanah gembur, pasir dan juga tambahanpupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1 setelah proses pencampuran dapat dipindahkan ke media tanam pot atau polibag. Persiapan lahan yaitu membersihkan sisa tanaman yang sebelumnya ditanam kemudian dilakukan pembajakan dengan kedalman 20-30 cm.
Pembajakan tanah dilakukan 2-3 kali dengan intensitas rat-rata 1 minggu. Dan buat bedengan dengan lebar 60-150 cm dan tingginya 20-50 cm. Parit antar bedengan untuk keperluan irigasi 30-40 cm.
2. Pembibitan dan penanaman
Bibit yang digunakan adalah umbi bawang yang sudah berkecambah. caranya pembibitan adalah kupas bawang putih lalu letakkan dalam kulkas selama kurang lebih 2 minggu sehingga bawang putih tumbuh kecamba lalu mulai tanam atau tanam langsung .
Kedalaman menanam bawang putih dalam polybag adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan tanah. dan perhatikan ujung runcing menghadap keatas. Jika menggunakan bibit yang sudah tumbuh tunas maka bisa menanam seperti pada umumnya.
Apabilah dilakukan diladang sawah jarak tanaman disesuaikan dengan ukuran siung. Bila bobot siung lebih besar dari 1,5 gram maka jark tanamnya 20 x 20 cm, namu bila lebih kecil dari 1,5 gram maka jaraknya 15 x 15 cm. Perawatan selalu dilakukan dengan menyiram dan memupuk.
3. Pengairan dan pemupukan
Penyiraman atau pengairan harus dilakukan agar tanaman bawang putih tidak mengering karena kekurangan air dan jangan membiarkan tanaman busuk karena terlalu banyak air.
Pengairan dilakukan dengan cara penggenangan parit-parit di antara bedengan. penyiraman bisa dilakukan 2-3 hari sekali